Menghilangkan Komedo Yang Mengganggu Penampilan

Menghilangkan Komedo Yang Mengganggu Penampilan

Kulit wajah yang mulus adalah idaman setiap orang. Salah satu penghalang adalah kemunculan komedo. Lalu apa penyebab komedo serta bagaimana cara mengatasi komedo?

Komedo termasuk sebagai tipe jerawat ringan yang biasa timbul pada wajah. Tetapi, ada juga kemungkinan komedo timbul pada leher, dada, punggung, lengan, bahu.

Cara Mengatasi Komedo

Komedo terbentuk lantaran adanya penyumbatan dampak sel kulit mati serta minyak pada pori-pori. Komedo ada yang berwarna putih sebab tertutup kulit, tetapi bisa juga berwarna hitam sebab terbuka.

Meski tak terasa sakit, komedo masih saja bisa mengganggu. Ada berbagai cara yang bisa anda  lakukan yang membantu menghilangkan komedo, yaitu:

Perawatan mandiri dengan produk bebas.

Untuk mengatasi masalah komedo, terdapat beragam produk yang bisa dibeli dengan cara bebas. Mulai dari bentuk gel, krim, alias plester yang langsung ditempelkan pada kulit. Tutorial kerja produk tersebut merupakan dengan membunuh bakteri, mengurangi kelebihan minyak, serta mendorong kulit untuk melepas sel kulit mati.

Obat-obatan dengan pengawasan dokter.

Dokter bakal membrikan obat yang lebih kuat yang sanggup mencegah pembentukan sumbatan serta mempercepat proses penggantian sel kulit. Kepada komedo yang diiringi jerawat atau kista jerawat, dokter kemungkinan bakal memberbagi kombinasi antibiotik alias obat lain.

Memakai komedo ekstraktor.

Proses ini dilakukan oleh dokter spesialis kulit atau dermatologis dengan memakai alat komedo ekstraktor yang ditekan ke pori-pori supaya sumbatan tersebut keluar. Berbagai kemungkinan risiko yang dihadapi dari langkah ini, semacam proses ekstraksi yang tak tuntas, kerusakan jaringan, jaringan parut, sampai komedo yang timbul kembali.

Baca Juga : Cara Alami Mengatasi Kulit Wajah yang Berminyak

Faktor Pemicu Komedo

Komedo bagi sebagian orang bisa timbul dengan mudah pada wajah seseorang, sementara sebagian lagi tak demikian.

Berbagai hal pendukung seseorang menjadi lebih rentan mengalami komedo, antara lain produksi minyak badan berlebihan, sekaligus membuat wajah berminyak, penumpukan bakteri penyebab jerawat (propionibacterium acnes) pada kulit, alias iritasi folikel rambut sebab terhambatnya pelepasan sel kulit mati. Obat-obatan tertentu juga bisa memengaruhi pertumbuhan komedo dan jerawat, tergolong kortikosteroid, litium, dan androgen.

Berbagai tipe produk kulit dan rambut kemungkinan berisiko menghambat pori-pori juga, jadi menyebabkan komedo. Hal genetika juga bisa menyebabkan seseorang lebih rentan mengalami komedo.

Selain itu, komedo juga cenderung lebih tak sedikit dialami oleh seseorang yang mengalami perubahan hormonal, semacam saat menstruasi, masa remaja atau wanita yang mengonsumsi pil KB. Makanan atau minuman produk susu atau makanan kaya karbohidrat, belum memang bisa memicu komedo alias jerawat.

Tweet